Tips Wisata ke Taman Nasional Baluran

Tips Wisata ke Taman Nasional Baluran merupakan salah satu tempat perlindungan satwa dan alam pegunungan yang masih alami, dari tiga Taman Nasional yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan diantaranya adalah Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Meru Betiri.

Berada pada jalur pantai utara Jawa Timur, wisata Baluran menyimpan berbagai macam satwa, mulai dari kera sampai dengan burung Merak. Tidak hanya itu, Taman Nasional juga memiliki keanekaragaman hayati yang masih tetap terjaga keasliannya.

Terdapat beberapa hal yang menarik pula di Taman Nasional Baluran yang bisa kita jelajahi diantaranya adalah wisata mangrove di dermaga Bama dan bersnorkling ria di pantai Bama. Wisata sunrise pun juga bisa kita nikmati pada saat kita berada di pantai itu. Kita juga bisa menikmati sunrise menawan di penginapan padang savana Bekol. Kita bisa menikmati kegiatan tersebut dari atas post pemantau. Tentu sesuatu hal yang asyik bukan? ^_^

Taman Nasional Baluran juga disebut sebagai Africa van Java karena suasana dan tempatnya sangat mirip dengan Afrika dengan padang savana dengan latar belakang gunung yang menjulang tinggi.

Anda bisa melihat lebih detail tentang hal apa saja yang bisa kita lakukan pada saat di tempat tersebut dipostingan paket wisata kawah ijen baluran.

Baca juga postingan "Sensasi menginap dirumah kayu Malang" atau "Keindahan tersembunyi puncak B29 Lumajang."

Tips Wisata ke Taman Nasional Baluran

Mungkin anda merasa penasaran dengan judul yang kami buat, namun itulah hal yang terjadi sesungguhnya dilapangan. Mengapa kami buat judul seperti itu? Karena memang hal tersebut berhubungan dengan tips ke Taman Nasional Baluran agar perjalanan wisata anda tidak menjadi sia-sia.

Adapun tips tips dari kami adalah sebagai berikut.

Tips #1 Jangan pernah ke Taman Nasional Baluran jika cuaca tidak memungkinkan.

Suatu contoh pada saat musim hujan. Ada 2 hal yang akan membuat anda kecewa yaitu, sunrise dan penampakan hewan atau satwa liar. Karena biasanya pada saat musim hujan satwa liar sangat jarang ditemui, pada musim hujan tersebut didalam hutan air sangat berlimpah sehingga hewan-hewan itu enggan untuk keluar.

Saat paling pas untuk berwisata ke tempat observasi ini adalah saat bulan Maret sampai dengan Agustus. Pada bulan-bulan itu anda bisa menyaksikan secara langsung kawanan rusa, atau jika beruntung anda dapat melihat proses perkawinan rusa karena saat bulan-bulan tersebut adalah musim kawin rusa.

Sedangkan untuk sunrise, kita pasti tahu akan terjadi apa jika saat sunrise tiba namun langit terlihat mendung, hmm.. nampaknya tidak perlu kami jelaskan anda sudah tahu jawabannya ^_^ .

Tips #2 Jangan ke Taman Nasional Baluran tanpa membawa topi dan baju lengan panjang.

Kita tahu jika di Taman Nasional Baluran terdapat padang savana Bekol, dan disanalah tempat perburuan (mengabadikan moment-red) kita dilakukan. Savana disini berbeda dengan savana di gunung Bromo, namun lebih mirip dengan di Afrika, maka tak heran pula jika Taman Nasional Baluran juga disebut sebagai Africa van Java.

Savana merupakan tempat nan sangat panas apalagi pada saat musim kemarau tiba. Jadi anda harus membawa topi dan baju lengan panjang agar sengatan matahari tidak sampai membakar wajah dan tubuh anda. Kecuali jika anda memang benar-benar ingin mirip seperti orang Afrika sesungguhnya (berbadan hitam legam-red). Hahahahaha...

Tips #3 Jangan ke Taman Nasional Baluran jika tidak menginap.

Ada satu program yang bisa kita ambil pada saat malam hari, dinamakan Safari Malam. Safari malam ini adalah program yang sangat sayang untuk dilewatkan. Adapun yang menarik dari program ini adalah kita bisa melihat sekumpulan rusa bersama kelompoknya sedang tidur, dan juga beberapa hewan lain yang bisa kita lihat.

Disamping itu, bangun pagi karena suara burung adalah salah satu hal langka dan jarang kita temui dikota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Setelah bangun ketika kita keluar dan membuka pintu yang terlihat diluar adalah padang rumput luas, hmm,,, seperti mimpi saja (terlalu banyak berfantasi-red) ^_^.

Tips #4 Jangan ke Taman Nasional Baluran tanpa membawa kamera.

Banyak moment-moment berharga yang bisa kita abadikan disini. Akan sangat disayangkan jika kita tidak membawa kamera. Bagi para fotografer ada baiknya anda membawa kamera dengan lensa tele, karena hewan-hewan akan ketakutan jika didekati oleh manusia, jadi dengan membawa kamera tele kita bisa mengabadikan moment dari jarak jauh sekalipun.

Disamping adalah salah satu contoh sepasang rusa yang sedang berada di tengah padang savanah. Sangat disayangkan apabila moment seperti hal tersebut jika dilewati begitu saja.

Bagi yang tidak mempunyai kamera mungkin kamera handphone dengan resolusi tinggi bisa dipergunakan sebagai alternatif, karena dengan resolusi tinggi ketika di-crop pada aplikasi maka gambar tidak akan pecah.

Tips #5 Jangan pernah ke Taman Nasional Baluran, jika anda datang kesana hanya untuk pamer ke teman-teman anda alias cuma pengen numpang narsis.

Jadi hanya selfie sana selfie sini, hal tersebut merupakan hal sangat sia-sia. Banyak pengunjung ke tempat ini ternyata hanya untuk narsis dan mereka pun kehilangan momen berharga, seperti contohnya penampakan burung merak terbang kesana-kemari, merupakan suatu hal yang langka untuk ditemui.

Mungkin hanya itu sedikit informasi tentang tips berwisata ke Taman Nasional Baluran. Semoga bermanfaat bagi anda. Untuk harga dan pemesanan paket wisata bromo silakan menghubungi kontak kami